Senin, 08 Juni 2015

Sejarah

   Butuh waktu yang tidaklah sebentar untuk mempersiapkan semuanya, kurang lebih 5 bulan. Namun persiapan itu berbuah manis. Akhirnya Japanese Club SMA Negeri 13 Bekasi resmi terbentuk pada tanggal 21 Juli 2008 dengan nama Seini Yumeno. Ialah Riri Nur Apriyanto bersama Khalid Oki Wibowo yang membentuk ekstrakurikuler ini, sekaligus menjadi ketua dan wakil yang pertama. 

   Nama ekskul ini terbilang unik, karena tercetus secara tidak sengaja. Salah satu dari mereka merasa bahwa kehidupan SMA terkadang seperti kehidupan dalam mimpi. Lalu muncullah ide untuk menjadikannya sebagai nama bagi ekskul Japanese Club SMA Negeri 13 Bekasi. Setelah berkonsultasi dengan Herman-sensei sebagai guru Bahasa Jepang, didapatlah sebuah nama, yaitu "Seini Yumeno". Sei dengan kanji 生 diambil dari kata seikatsu (生活) yang berarti kehidupan, ni (に) yang berarti di, yume (ゆめ atau 夢) yang berarti mimpi, dan no (の) sebagai pelengkap kalimat. Sehingga Seini Yumeno memiliki arti "hidup dalam mimpi".


Lambang dari Seini Yumeno pun sarat akan makna.


  • Bentuk kompas memiliki arti bahwa Seini Yumeno bisa berjalan dan terus berkembang ke segala arah (8 arah mata angin).

  • Lingkaran memiliki arti bahwa Seini Yumeno adalah satu keluarga, dan tidak bisa dipisahkan. 
  • Warna merah dan putih melambangkan bendera Indonesia dan Jepang yang memiliki warna yang sama (merah & putih).

  • Warna hitam dibalik tulisan 生に Yumeno melambangkan duka, keterpurukan, dan perjuangan yang dialami selama pembentukan ekskul ini.
  • Warna kuning pada tulisan 生に Yumeno dan dibalik lingkaran hitam melambangkan harapan dan cita-cita agar Seini Yumeno bisa selalu bersinar dimana pun dan kapan pun.




Visi dan Misi Seini Yumeno (Japanese Club SMA Negeri 13 Bekasi)

  • Visi    : Menjadikan Seini Yumeno sebagai rumah kedua yang nyaman bagi para anggotanya.
  • Misi   : Mengembangkan sayap sampai keluar dari batas kemampuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar