Selasa, 31 Januari 2017

Belajar Budaya Jepang bersama Yama-san

2017年01月30日
Sadou



Kegiatan pada pertemuan kelima atau belajar bersama keempat bersama Yama-san kali itu adalah Sadou atau upacara minum teh. Sadou adalah salah satu budaya Jepang yang sudah ada sejak lama dan masih bertahan sampai sekarang.

Cara membuat teh yang dilakukan oleh tuan rumah :
  1. Memasukkan satu atau dua cha-syak (sendok) teh hijauh ke dalam cha-wan
  2. Memasukkan air panas
  3. Mencampur teh hijau dan air panas dengan cha-sen (alat aduk)
  4. ketika sudah berbusa berkumpul di tengah cha-wan, cha-sen diangkat.
Cara meminum teh yang dilakukan oleh tamu :
  1. Memberi salam sebagai rasa terima kasih
  2. Menyentuh cha-wan dengan kedua tangan, lalu angkat dengan posisi tangan kiri diletakkan dibawah cha-wan dan posisi tangan kanan tetap berada di pinggiran cha-wan.
  3. Memutar cha-wan dengan tangan kanan 2 kali sehingga gambar bunga menghadap ke arah tuan rumah.
  4. Meminum semua teh dengan 3 tahap.
  5. Menghapus tempat meminum dengan jari tangan kanan, lalu elap dengan tisu.
  6. Memutar cha-wan ke kiri dengan tangan kanan 2 kali, lalu meletakkan cha-wan kembali.
  7. Makan kue yang telah disajikan.
  8. Menunggu dengan tenang, lalu memberi salam sebagai rasa terima kasih.
Anggota Seini Yumeno pada saat itu diajak berperan sebagai tuan rumah maupun tamu secara bergantian. Tidak hanya teh hijau asli Jepang yang dicicipi, namun setiap anggota juga mendapat 1 bungkus dorayaki dengan pilihan rasa coklat, greentea atau custard.


Anggota Seini Yumeno sebelumnya menonton cara melakukan Sadou

Alat - alat yang dipakai untuk Sadou

Pemberian instruksi kembali oleh Yama-san
Sesaat sebelum Sadou dimulai

Tuan Rumah ketika membuat Teh Hijau

Tamu saat meminum teh hijau yang disajikan tuan rumah
Tamu memakan kue dorayaki setelah meminum teh.
Tidak lupa, setelah melaksanakan upacara minum teh dan merapihkan ruang kelas, Seini Yumeno berfoto bersama dengan Yama-san dan pembina, Ati-sensei.